Skip to main content

Kajian Ahad Pagi PCM Sambong - Ust. Ahmad Furqoni Ajak Jamaah Tingkatkan Iman, Hijrah, dan Jihad di Jalan Allah

Ahad, 04 Mei 2025 — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sambong kembali menyelenggarakan Kajian Ahad Pagi yang kali ini berlangsung di Masjid At-Taqwa Sambong. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh jamaah dari berbagai kalangan yang bersemangat menimba ilmu agama. Hadir sebagai pemateri, Ust. Ahmad Furqoni, S.Ag., M.Pd., yang menyampaikan kajian dengan tema mendalam, yaitu tafsir Surat At-Taubah ayat 20-22. Dalam paparannya, beliau mengingatkan jamaah tentang keutamaan iman, hijrah, dan jihad di jalan Allah yang disebutkan secara jelas dalam ayat tersebut. "Orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah, mereka itulah yang tinggi derajatnya di sisi Allah dan akan mendapatkan kemenangan," ujar Ust. Furqoni dalam ceramahnya. Beliau menegaskan bahwa dalam ayat ini Allah SWT menjanjikan tiga anugerah besar bagi mereka yang istiqomah dalam iman dan perjuangan di jalan-Nya: 1. Derajat yang Tinggi di Sisi Allah Orang yang...

Materi Kultum ke 30 : Ramadhan Akan Usai, Lalu Bagaimana dengan Amalan Kita

 


(Kultum: Ramadhan Akan Selesai, Lalu Bagaimana dengan Amalan Kita?)

مُقَدِّمَة

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَىٰ أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ.

Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,

Kita telah berada di penghujung bulan Ramadhan. Bulan penuh keberkahan ini akan segera meninggalkan kita. Pertanyaannya, apakah amalan yang telah kita lakukan selama Ramadhan akan terus berlanjut ataukah hanya terhenti di bulan suci ini?

Tanda Diterimanya Amal Ibadah

Salah satu tanda diterimanya amal ibadah seseorang adalah jika setelah Ramadhan ia tetap istiqamah dalam kebaikan. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:

إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami adalah Allah,' kemudian mereka istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): 'Janganlah kalian takut dan janganlah kalian bersedih; dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan kepada kalian.'" (QS. Fussilat: 30)

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa istiqamah dalam kebaikan adalah kunci untuk mendapatkan rahmat Allah ﷻ.

Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadhan

Rasulullah ﷺ bersabda:

أَحَبُّ ٱلْأَعْمَالِ إِلَى ٱللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dilakukan secara terus-menerus walaupun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengingatkan kita agar tidak hanya beribadah saat Ramadhan saja, tetapi tetap melanjutkannya meskipun dalam jumlah yang sedikit.

Beberapa amalan yang bisa kita jaga setelah Ramadhan adalah:

  1. Menjaga Shalat Fardhu dan Sunnah
    Jika di bulan Ramadhan kita rajin shalat Tarawih dan Witir, maka setelahnya kita bisa menjaga shalat malam atau shalat sunnah rawatib.
  2. Melanjutkan Puasa Sunnah
    Rasulullah ﷺ menganjurkan puasa enam hari di bulan Syawal:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)

  1. Memperbanyak Sedekah
    Jika di bulan Ramadhan kita gemar bersedekah, maka setelahnya kita tetap harus berbagi kepada sesama.
  2. Membaca dan Mempelajari Al-Qur'an
    Jangan sampai Al-Qur’an hanya dibaca saat Ramadhan, tapi setelahnya dibiarkan begitu saja.

Penutup

Hadirin yang dirahmati Allah, mari kita jadikan Ramadhan sebagai momentum perubahan, bukan hanya sebagai bulan ritual tahunan semata. Semoga Allah menerima amal ibadah kita di bulan Ramadhan dan memberikan kita kekuatan untuk tetap istiqamah dalam kebaikan.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ


Comments

Popular posts from this blog

PENGUKUHAN PCM DAN PCA CEPU BESERTA ANGGOTA PLENO LAINNYA (PERIODE MUKTAMAR KE 48)

  Cepu, 11 Agustus 2024—Bapak Drs. Mokh. Fathoni, M.M. telah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cepu dan Ibu Hj. Sri Wahyuningsih, S.Pd Juga  telah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kecamatan Cepu.  dalam sebuah acara pengukuhan yang digelar di Aula PKU Cepu pada Ahad, 11 Agustus 2024, yang bertepatan dengan 8 Safar 1446 H. Bapak Fathoni dan  Ibu Hj. Sri Wahyuningsih  dikukuhkan bersama dengan anggota Pleno PCM dan PCA Kecamatan Cepu lainnya, yang telah terpilih untuk masa bakti ke depan. Acara pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora Bapak. M. Syaifuddin, M. Pd. dan Bapak. Budi Sudiarso, M. Pd. serta tamu kehormatan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bapak Marpuji Ali dan Ketua LPCR PP H.M Jamaludin Ahmad, S. Psi. Dalam sambutannya, Bapak Fathoni mengungkapkan rasa syukur dan tekadnya untuk memimpin PCM Keca...

Struktur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cepu Periode 2022 - 2027

Pengajian dan Buka Puasa Bersama di Masjid TK ABA 1 Balun Srikaton. Menyemai Spirit Ramadhan

Balun Srikaton, 10 Maret 2025 – Suasana penuh keberkahan terasa di Masjid TK ABA 1 Balun Srikaton pada Senin, 10 Maret 2025. Pengajian dan buka puasa bersama yang diadakan di masjid ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Acara ini menghadirkan Ustadz Zaenal Arifin, S.Ag, MM sebagai pemateri, yang menyampaikan tausiyah seputar keutamaan bulan Ramadhan. Dalam ceramahnya, Ustadz Zaenal Arifin menekankan lima poin penting dalam menjalani bulan suci Ramadhan: 1. Ampunan Dosa di Bulan Ramadhan Ustadz Zaenal menjelaskan bahwa Ramadhan adalah bulan penuh ampunan. Setiap muslim yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan berharap ridha Allah akan mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu. 2. Menyempatkan Tadarus Al-Qur’an Beliau mengingatkan pentingnya memperbanyak membaca dan memahami Al-Qur’an selama Ramadhan, karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang diturunkan di bulan suci ini. 3. Memaksimalkan Ibadah Ustadz Zaenal juga mengajak jamaah unt...