BSd9GfC0TUrlBUd5TSO9GSz7GY==
Light Dark
Menggali Hikmah dari Surah Al-Baqarah Ayat 94: Kajian Jumat Pagi di Masjid Al Hikmah Cepu

Menggali Hikmah dari Surah Al-Baqarah Ayat 94: Kajian Jumat Pagi di Masjid Al Hikmah Cepu

Jumat, 30 Mei 2025. Masjid Al Hikmah Cepu kembali menggelar kajian rutin Jumat pagi ba’da sholat Shubuh pada Jumat, 30 Mei 2025. Kajian yang berlangsu
Table of contents
×

 


Jumat, 30 Mei 2025. Masjid Al Hikmah Cepu kembali menggelar kajian rutin Jumat pagi ba’da sholat Shubuh pada Jumat, 30 Mei 2025. Kajian yang berlangsung dalam suasana sejuk dan khidmat ini menghadirkan pemateri Ustadz Bambang Supriyono, S.Ag., S.Pd., yang membahas tafsir Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 94.


Dalam kajiannya, Ustadz Bambang membacakan firman Allah:


قُلْ إِن كَانَتْ لَكُمُ ٱلدَّارُ ٱلْـَٔاخِرَةُ عِندَ ٱللَّهِ خَالِصَةًۭ مِّن دُونِ ٱلنَّاسِ فَتَمَنَّوُا۟ ٱلْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَـٰدِقِينَ


"Katakanlah (Muhammad), 'Jika kampung akhirat di sisi Allah adalah khusus untukmu saja, bukan untuk orang lain, maka harapkanlah kematian itu jika kamu orang-orang yang benar.'" (QS. Al-Baqarah: 94)

Dalam penjelasannya, Ustadz Bambang mengungkapkan bahwa ayat ini merupakan tantangan dari Allah kepada kaum Yahudi yang merasa bahwa surga hanya diperuntukkan bagi mereka. Mereka mengklaim bahwa mereka adalah umat pilihan Allah yang pasti masuk surga, padahal perilaku dan keimanan mereka tidak mencerminkan kebenaran klaim tersebut.

Allah melalui ayat ini "menantang" mereka untuk membuktikan klaim tersebut dengan cara berharap kematian, karena jika mereka benar-benar yakin bahwa akhirat adalah milik mereka, tentu mereka tidak akan takut mati. Namun dalam kenyataannya, mereka justru sangat mencintai kehidupan dunia dan tidak siap menghadapi kematian karena menyadari amal mereka tidak sesuai dengan ajaran Allah.

Ustadz Bambang menekankan kepada para jamaah bahwa ayat ini juga menjadi pelajaran bagi umat Islam untuk tidak hanya merasa "paling benar" tanpa diiringi dengan amal shalih yang nyata. Keimanan harus dibuktikan dengan ketaatan, bukan sekadar klaim atau pengakuan lisan.

Kajian ini berlangsung dengan antusiasme jamaah yang tinggi. Setelah sesi penyampaian materi dan tanya jawab, para jamaah dijamu oleh takmir masjid dengan hidangan ringan dan minuman hangat yang menambah kehangatan suasana pagi itu.

Rangkaian kajian Jumat pagi ini merupakan agenda rutin Masjid Al Hikmah Cepu yang tidak hanya memperkuat pemahaman keislaman masyarakat, tetapi juga mempererat ukhuwah antarjamaah dalam suasana penuh kekeluargaan dan keberkahan.

0Comments