KBIH Muhammadiyah Cepu Gelar Kajian Umum dan Silaturahmi Keluarga Besar Jamaah Haji

Cepu, Ahad 11 Mei 2025 — KBIH Muhammadiyah Cepu mengadakan Kajian Umum dan Silaturahmi Keluarga Besar KBIHU di Aula SMK Muhammadiyah Cepu. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antarjamaah dan memperkuat komitmen menuju predikat haji yang mabrur, serta memperkuat pembinaan spiritual bagi para calon dan alumni haji Muhammadiyah.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan penuh khidmat oleh Ustadzah Siti Khoiriyah. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah yang menggugah semangat nasionalisme dan gerakan dakwah Muhammadiyah.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua KBIH Muhammadiyah Cepu, Drs. H. Mariya, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan mendalam mengenai makna haji mabrur.

"Haji yang mabrur itu bukan hanya saat pulang dari Tanah Suci, tapi terus dijaga hingga akhir hayat. Haji yang mabrur akan membawa seseorang kepada husnul khotimah," ujarnya menegaskan bahwa ibadah haji adalah titik awal untuk perubahan hidup yang berkelanjutan.

Sambutan kedua datang dari perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cepu, Drs. H. Wadjianto, M.Pd.I, yang menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan menekankan pentingnya menjaga semangat ukhuwah dan pembinaan pasca-haji. Beliau juga mengajak jamaah untuk terus aktif dalam kegiatan dakwah dan sosial sebagai bentuk implementasi dari nilai-nilai haji.

Acara dilanjutkan dengan kajian inti yang disampaikan oleh Ustadz Hartono, AI., S.Ag., MM., yang mengupas tuntas tentang "Bagaimana Menjadi Haji yang Mabrur." Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa haji mabrur tidak hanya dilihat dari kelancaran ibadah semata, melainkan dari perubahan perilaku setelahnya.

"Tanda-tanda haji yang mabrur di antaranya adalah bertambahnya kebaikan, meninggalkan kemaksiatan, dan semakin dekat kepada Allah serta sesama manusia," terang beliau.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga niat ikhlas karena Allah, serta menjaga semangat ibadah dan amal sosial setelah kembali dari Tanah Suci. Kajian ini memberikan pencerahan dan motivasi kepada seluruh jamaah untuk terus menjaga kemabruran hajinya melalui amal dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Hartono, memohon keberkahan, kesehatan, dan keistiqamahan dalam menjalani kehidupan sebagai hamba Allah yang telah menunaikan panggilan-Nya.

Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan KBIH Muhammadiyah Cepu terhadap jamaahnya agar mampu menjadi teladan di masyarakat.