Kudus, 16 Maret 2025 – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cepu turut serta dalam Kajian Ramadhan dan Ideologi, Politik, dan Organisasi (Ideopolitor) Muhammadiyah-Aisyiyah se-Pati Raya yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) pada Ahad, 16 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai PCM dan PCA se-Pati Raya, serta tokoh-tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah yang memberikan pemahaman strategis terkait peran organisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Memperkuat Ideologi dan Peran Muhammadiyah dalam Dakwah
Dalam kajian ini, para pemateri menegaskan pentingnya Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus menjaga konsistensi dalam dakwah Islam berkemajuan. Kajian ini juga menjadi momentum untuk memperdalam pemahaman ideologi Muhammadiyah dalam menghadapi dinamika sosial, politik, dan keorganisasian di tengah perubahan zaman.
Sejumlah poin penting yang dibahas dalam kajian ini meliputi:
1. Memperkokoh Ideologi Muhammadiyah
Pemateri menekankan pentingnya pemahaman yang kokoh terhadap Manhaj Tarjih dan Kepribadian Muhammadiyah sebagai landasan dalam berorganisasi dan berdakwah.
2. Peran Politik Kebangsaan Muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai organisasi Islam memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam menjaga moralitas politik, memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada keadilan sosial, dan mendorong terciptanya kepemimpinan yang berintegritas.
3. Meningkatkan Peran Sosial dan Ekonomi
Muhammadiyah dan Aisyiyah harus terus memperkuat peran di sektor sosial dan ekonomi, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan Islami.
4. Sinergi dan Penguatan Organisasi
Untuk menghadapi tantangan global, diperlukan sinergi antara Muhammadiyah, Aisyiyah, dan seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi antarstruktur organisasi, baik dari tingkat pusat hingga cabang dan ranting, menjadi kunci keberlanjutan dakwah Muhammadiyah.
PCM Cepu Siap Menerapkan Hasil Kajian
Usai mengikuti kajian ini, delegasi PCM Cepu menyampaikan bahwa hasil kajian akan menjadi bahan evaluasi dan penguatan gerakan Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting. Kajian ini juga menginspirasi PCM Cepu untuk semakin aktif dalam dakwah komunitas, penguatan ideologi, serta pengembangan amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang.
Dengan mengikuti Kajian Ramadhan dan Ideopolitor ini, PCM Cepu semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat Islam yang berkemajuan. Semoga hasil dari kajian ini dapat diimplementasikan dengan baik di lingkungan masing-masing, sehingga dakwah Muhammadiyah semakin berkembang dan memberi manfaat luas bagi umat.
"Muhammadiyah harus terus menjadi gerakan pencerahan, membawa Islam yang rahmatan lil ‘alamin dengan pemikiran yang maju dan tindakan nyata bagi kemaslahatan umat."
0Comments