BSd9GfC0TUrlBUd5TSO9GSz7GY==
Light Dark
Kajian Ahad Pagi Ranting Muhammadiyah Ngroto: Ustadz Bambang Supriyono Bahas Tahapan Kehidupan Manusia

Kajian Ahad Pagi Ranting Muhammadiyah Ngroto: Ustadz Bambang Supriyono Bahas Tahapan Kehidupan Manusia

Table of contents
×

 


Ngroto, Ahad 14 September 2025 – Ranting Muhammadiyah Ngroto kembali menyelenggarakan kajian Ahad pagi yang berlangsung khidmat dan penuh antusiasme jamaah. Acara ini menghadirkan Ustadz Bambang Supriyono, S.Ag., S.Pd sebagai pemateri dengan pokok bahasan “Tahapan Kehidupan Manusia”.

Isi Kajian

Dalam tausiyahnya, Ustadz Bambang menjelaskan bahwa kehidupan manusia terbagi dalam beberapa tahapan yang harus dipahami agar setiap muslim mampu mengambil hikmah dan memanfaatkannya untuk beribadah kepada Allah SWT.

  1. Tahap di Alam Rahim
    – Setiap manusia telah ditentukan rezeki, ajal, dan takdirnya sejak dalam kandungan. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mu’minun: 12–14 tentang proses penciptaan manusia.

  2. Tahap Kehidupan di Dunia
    – Dunia adalah ladang amal dan ujian. Manusia diberi kesempatan untuk beribadah, berbuat baik, dan menghindari larangan Allah.
    – Dunia hanyalah sementara, sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Ankabut: 64 bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau, sedangkan kehidupan akhiratlah yang kekal.

  3. Tahap Alam Kubur (Barzakh)
    – Setelah meninggal, manusia memasuki alam barzakh, masa penantian hingga hari kebangkitan. Di sinilah amal perbuatan akan menjadi penolong atau penyesalan.

  4. Tahap Kebangkitan dan Hisab
    – Semua manusia akan dibangkitkan, dikumpulkan, dan dihisab amalnya di hadapan Allah SWT. Amal baik akan menjadi penentu keselamatan, sementara amal buruk akan menjadi sebab kesengsaraan.

  5. Tahap Kehidupan Akhirat (Surga atau Neraka)
    – Kehidupan akhirat merupakan tempat tinggal abadi. Surga menjadi tujuan akhir bagi hamba yang beriman dan beramal saleh, sedangkan neraka adalah balasan bagi mereka yang ingkar.

Pesan dan Hikmah

Ustadz Bambang menekankan bahwa memahami tahapan kehidupan manusia akan melahirkan kesadaran untuk tidak terlena dengan dunia. Hidup yang singkat ini harus diisi dengan ibadah, amal kebajikan, dan persiapan menuju akhirat.

Beliau mengingatkan:

“Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati. Maka, jangan sia-siakan waktu di dunia, karena setiap detik adalah kesempatan berharga untuk meraih ridha Allah SWT.”

Penutup

Kajian ditutup dengan doa bersama, memohon agar Allah memberikan kekuatan iman, kemudahan dalam beramal saleh, dan husnul khatimah di akhir kehidupan. Jamaah berharap kajian seperti ini terus dilaksanakan secara rutin sebagai sarana menambah ilmu dan mempertebal keimanan.


📍 Masjid Ranting Muhammadiyah Ngroto
🗓️ Ahad, 14 September 2025
🤝 Ranting Muhammadiyah Ngroto



0Comments