BSd9GfC0TUrlBUd5TSO9GSz7GY==
Light Dark
Kajian Rutin Pekanan Pemuda Muhammadiyah Cepu: Meneladani Nabi dalam Kehidupan Sehari-hari

Kajian Rutin Pekanan Pemuda Muhammadiyah Cepu: Meneladani Nabi dalam Kehidupan Sehari-hari

Table of contents
×


 

Cepu, Kamis 28 Agustus 2025 — Pemuda Muhammadiyah Cepu kembali melaksanakan kajian rutin pekanan yang kali ini bertempat di teras Masjid Al-Hikmah Cepu. Kegiatan yang diikuti oleh para kader muda Muhammadiyah ini menghadirkan pemateri Ustadz Zaenal Arifin, S.Ag., MM dengan tema yang sangat relevan, yaitu “Makna Maulid Nabi dalam Kehidupan Sehari-hari.”

Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremonial

Dalam penjelasannya, Ustadz Zaenal Arifin menyampaikan bahwa memperingati Maulid Nabi tidak cukup hanya dengan seruan, pujian, atau acara-acara seremonial semata. Hal yang lebih penting adalah bagaimana kita sebagai umat Islam dapat meneladani ajaran, akhlak, dan sikap Nabi Muhammad SAW dalam keseharian kita.

Beliau menegaskan:

“Maulid Nabi bukan sekadar mengingat hari lahirnya Rasulullah dengan perayaan, tetapi bagaimana kelahiran itu menjadi pengingat bagi kita untuk menghidupkan sunnah beliau di dalam kehidupan nyata.”

Meneladani Nabi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ustadz Zaenal memberikan beberapa contoh bagaimana generasi muda dapat mengamalkan teladan Rasulullah SAW, antara lain:

  1. Kejujuran dalam ucapan dan perbuatan – meneladani sifat al-amin Nabi.

  2. Kedisiplinan dalam ibadah – menjaga shalat berjamaah dan tilawah Al-Qur’an.

  3. Kepedulian sosial – membantu sesama, menolong yang lemah, dan menebar kasih sayang.

  4. Kesederhanaan dalam hidup – tidak berlebihan dalam harta dan gaya hidup.

  5. Semangat dakwah dan pendidikan – menyebarkan kebaikan sesuai kemampuan.

Generasi Muda sebagai Teladan

Kajian ini menjadi pengingat khususnya bagi pemuda Muhammadiyah untuk menjadikan sosok Rasulullah SAW sebagai role model sejati, bukan figur dunia yang fana. Ustadz Zaenal menekankan bahwa pemuda harus tampil sebagai generasi penerus perjuangan Islam dengan akhlak mulia, etos kerja yang tinggi, serta komitmen dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

Penutup

Acara ditutup dengan diskusi ringan dan doa bersama. Harapannya, melalui kajian rutin ini, Pemuda Muhammadiyah Cepu semakin mampu menanamkan semangat meneladani Rasulullah dalam seluruh aspek kehidupan, sehingga keberadaannya benar-benar membawa manfaat bagi umat, bangsa, dan persyarikatan.



0Comments