BSd9GfC0TUrlBUd5TSO9GSz7GY==
Light Dark
Kajian Ahad Pagi Masjid Al-Hikmah Cepu: Refleksi Media, Isu Global, dan Tanggung Jawab Umat

Kajian Ahad Pagi Masjid Al-Hikmah Cepu: Refleksi Media, Isu Global, dan Tanggung Jawab Umat

Cepu, Ahad 15 Juni 2025 – Majelis Tabligh dan Pustaka Informasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cepu kembali menyelenggarakan Kajian Ahad Pagi yang rutin
Table of contents
×

 


Cepu, Ahad 15 Juni 2025 – Majelis Tabligh dan Pustaka Informasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cepu kembali menyelenggarakan Kajian Ahad Pagi yang rutin diadakan di Masjid Al-Hikmah Cepu. Pada kesempatan ini, kajian menghadirkan narasumber muda dan inspiratif, Ustadz Meinar Yuari Salsabil, S.Pd., M.Pd., dengan dukungan penuh dari Lazismu Cabang Cepu.


Media: Dulu Sosial, Kini Viral

Dalam pemaparannya, Ustadz Meinar mengangkat tema penting yang sangat relevan dengan kehidupan saat ini, yaitu transformasi media dari sarana sosial menjadi sarana viral. Media yang dahulu digunakan sebagai alat silaturahmi, berbagi ilmu, dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan, kini telah banyak berubah menjadi ladang kontroversi, adu domba, dan penyebaran informasi yang belum tentu valid.

"Kita harus kritis dan cerdas dalam menggunakan serta menyikapi media. Jangan mudah ikut menyebarkan informasi yang menyesatkan. Muslim itu harus tabayyun (klarifikasi),” tegas beliau.


Menyoroti Isu Global dan Realitas Sosial

Beliau juga mengulas beberapa isu aktual yang mengguncang dunia dan Indonesia, seperti:

  • Jumlah warga miskin di Indonesia yang melonjak

  • Kekejaman penjajahan dan bombardir Israel atas rakyat Palestina di Gaza

  • Pentingnya gerakan menanam pohon sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan masa depan


Landasan Qur’ani: Tanggung Jawab Terhadap Bumi

Untuk memperkuat materi, Ustadz Meinar menyampaikan tafsir dari beberapa ayat Al-Qur’an yang relevan dengan keadaan dunia dan lingkungan saat ini:

📖 Surah Ar-Rum Ayat 41

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia..."
(QS. Ar-Rum: 41)

Ayat ini mengingatkan bahwa kerusakan ekosistem dan krisis sosial merupakan akibat langsung dari perilaku manusia yang jauh dari nilai Islam.

📖 Surah Al-A’raf Ayat 56

وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَـٰحِهَا
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya."
(QS. Al-A’raf: 56)

Ini merupakan seruan agar manusia menjaga keseimbangan alam dan tidak merusaknya, baik melalui eksploitasi alam maupun konflik sosial.

📖 Surah An-Nahl Ayat 112

وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًۭا قَرْيَةًۭ كَانَتْ ءَامِنَةًۭ مُّطْمَئِنَّةًۭ يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًۭا مِّن كُلِّ مَكَانٍۢ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ ٱللَّهِ
"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulu aman dan tenteram, rezekinya datang melimpah dari segala penjuru; tetapi (penduduknya) kufur terhadap nikmat Allah..."
(QS. An-Nahl: 112)

Ayat ini menjadi pengingat bahwa kezaliman, kufur nikmat, dan kerusakan akan mendatangkan bencana dan kesempitan hidup, sebagaimana realita yang kini tengah terjadi.


Penutup dan Refleksi

Kajian yang berlangsung dengan penuh antusias ini memberikan banyak refleksi kepada jamaah agar lebih bijak dalam menggunakan media, peduli terhadap lingkungan, dan bersikap aktif menyikapi isu-isu global dengan dasar iman dan ilmu.

"Sebagai umat Islam, kita tidak boleh hanya diam. Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan justru menjadi bagian dari penyebab kerusakan,” tutup Ustadz Meinar.


📌 Didukung penuh oleh:
Lazismu Cabang Cepu – sebagai mitra dakwah dan gerakan sosial Muhammadiyah.

📍 Masjid Al-Hikmah, Cepu
🗓️ Ahad, 15 Juni 2025





0Comments