Subuh, Cermin Sejati Keimanan - Materi Kultum

Shalat Subuh adalah ujian keimanan yang tak terlihat oleh banyak mata, tetapi sangat nyata di sisi Allah. Di saat dunia masih gelap, mata masih berat, dan kesunyian menyelimuti bumi—mereka yang bangun untuk shalat Subuh adalah pasukan pilihan Allah.

"Jika Shubuhnya senantiasa dipelihara... itu tanda akan selamat dari neraka.

Jika Shubuhnya tiada dia tinggal... Allah melindunginya dari segala arah.

Jika Shubuhnya didahului dengan sunnah... pasti seluruh dunia beserta isinya, dia dapat.

Jika kau ingin lihat orang Islam, lihatlah saat salat hari raya dan salat Jum'at.

Tapi jika kau ingin lihat orang beriman, lihatlah saat salat Subuh."

(Buya HAMKA)

Subuh bukan hanya ibadah, tetapi indikator iman. Karena tidak semua orang Islam sanggup bangun dan berwudhu demi memenuhi panggilan Tuhan di waktu yang paling berat.

Dalil Al-Qur’an: Kesaksian Malaikat atas Shalat Subuh

Allah ﷻ berfirman:

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمۡسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيۡلِ وَقُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِۖ إِنَّ قُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُودٗا

"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (dirikanlah pula) shalat Subuh, karena sesungguhnya shalat Subuh disaksikan (oleh para malaikat)."

(QS. Al-Isrā’: 78)

Malaikat hadir mencatat siapa yang datang memenuhi panggilan Allah di waktu Subuh. Maka siapa yang istiqamah menjaga Subuhnya, ia sedang menjaga catatan kehormatan dirinya di langit.

Hadis: Jaminan Perlindungan bagi Penjaga Subuh

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَن صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ

"Barangsiapa yang menunaikan shalat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah."

(HR. Muslim)

Bayangkan, ketika seluruh dunia terasa tak pasti, shalat Subuh membuatmu berada dalam perlindungan langsung dari Allah. Bukan hanya dari gangguan dunia, tapi juga dari siksa akhirat.

Shalat Sunnah Fajar Lebih Baik dari Dunia dan Isinya

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِّنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

"Dua rakaat sunnah sebelum Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya."

(HR. Muslim)

Tak ada investasi lebih besar dari dua rakaat ringan ini, yang bernilai lebih besar daripada semua harta dan jabatan yang bisa dimiliki manusia.

Penutup: Ingin Lihat Keimanan? Lihat Saat Subuh

Buya HAMKA benar. Islam bisa dilihat di hari raya dan hari Jumat, tapi iman hanya bisa terlihat pada waktu Subuh. Karena hanya orang yang mencintai Allah dan takut kepada-Nya yang mampu bangkit dari tidur nyenyaknya, lalu berdiri dalam kedinginan untuk bersujud kepada-Nya.

Jadi jika engkau ingin melihat sejauh mana kualitas imanmu, lihatlah hubunganmu dengan Subuh.

Bukan hanya tentang bangun, tapi tentang apakah kau menjaga janji dengan Rabbmu di waktu yang paling sunyi.