.png "PCM CEPU")
Ngroto, 18 Maret 2025 – Suasana penuh berkah menyelimuti Mushola Al-Ishlah pada Selasa sore saat digelarnya kajian bertajuk Membumikan Al-Qur'an: Tugas Setiap Muslim. Acara ini diisi oleh Ustadz Ahmad Furqony, S.Ag., M.Pd.I., dan dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan.
Dalam kajiannya, Ustadz Ahmad Furqony menekankan bahwa setiap Muslim memiliki tanggung jawab untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Upaya mendekatkan diri kepada Al-Qur'an dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti latihan membaca dengan tartil, memperindah bacaan dengan lagu-lagu qira’at, memahami tafsirnya, serta mengambil hikmah dari isinya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau juga menyoroti pentingnya membentuk lingkungan yang kondusif untuk interaksi dengan Al-Qur'an, baik secara individu maupun kolektif. Oleh karena itu, berbagai kegiatan seperti Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Madrasah Diniyah (Madin), halaqoh-halaqoh kajian, Ahad Pagi, Jumat Ceria, dan berbagai forum keislaman lainnya menjadi pintu bagi umat Islam dalam mendalami dan mengamalkan Al-Qur'an.
"Lingkungan diri harus dibentuk, bahkan jika perlu, dipaksakan agar kita terbiasa dengan nilai-nilai Al-Qur'an. Sebab, bagaimana mungkin kita bisa mengubah masyarakat jika kita sendiri belum siap?" ujar beliau.
Acara ini diselenggarakan oleh Lazismu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cepu. Selain kajian, kegiatan ini juga diisi dengan buka bersama sebagai bentuk kebersamaan di bulan Ramadan. Tak hanya itu, Lazismu PCM Cepu juga membagikan Kado Ramadan bagi kaum dhuafa, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat untuk terus membumikan Al-Qur'an semakin tumbuh dalam diri setiap Muslim, sehingga nilai-nilai Al-Qur'an tidak hanya dibaca, tetapi benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
0Comments