.png "PCM CEPU")
Cepu, Ahad 16 November 2025 — Majelis Tabligh dan Pustaka Informasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cepu kembali menggelar Kajian Ahad Pagi di Masjid Al-Hikmah Cepu. Kegiatan kali ini menghadirkan pemateri dari Surakarta, yaitu Ustadz H. Hami Mujadid Irsyat, S.Ag, dengan dukungan penuh dari Lazismu Cabang Cepu.
Dalam kajiannya, Ustadz Hami Mujadid Irsyat menyampaikan materi penting tentang bersyukur dan berdoa sebagai inti dari hubungan seorang hamba dengan Allah. Beliau menegaskan bahwa nikmat Allah tidak terhitung jumlahnya, dan syukur merupakan kunci agar nikmat tersebut terus bertambah, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an.
Beliau juga menjelaskan bahwa berdoa adalah bukti kerendahan hati seorang hamba, sekaligus sarana untuk menunjukkan ketergantungan hanya kepada Allah. Tidak berdoa, menurut beliau, termasuk indikasi kesombongan, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ. Ustadz Hami menegaskan bahwa seorang muslim tidak diperbolehkan berdoa kepada makhluk, sebab doa adalah ibadah tertinggi yang hanya tertuju kepada Allah.
Dalam penyampaiannya, beliau mengingatkan bahwa ada dua kalimat utama yang sangat dianjurkan untuk terus diucapkan:
1. Kalimat doa terbaik adalah “Alhamdulillah.”
Ucapan ini bukan hanya bentuk pujian, tetapi juga pengakuan atas seluruh nikmat yang Allah berikan.
2. Kalimat dzikir terbaik adalah “Lā ilāha illallāh.”
Kalimat tauhid ini adalah inti dari iman, penguat jiwa, serta sumber ketenangan hati.
Selain itu, Ustadz Hami menekankan berbagai adab dalam berdoa, yaitu:
- Berdoa dengan rendah diri,
- Bersikap lembut,
- Memiliki rasa harap yang tinggi kepada Allah,
- Melakukan doa dengan khusyuk dan penuh kesadaran.
Menurut beliau, doa yang dilakukan dengan adab yang benar akan lebih mudah dikabulkan dan membawa ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.
Orang berdoa kepada Allah doanya pasti akan dikabulkan oleh Allah kalau tidak langsung didunia pasti akan dikabulkan kelak di akhiratnya.
Kajian Ahad pagi ini berlangsung hangat dan penuh antusiasme dari para jamaah. Di akhir kegiatan, Ustadz Hami mengajak jamaah untuk terus memperbanyak doa dan syukur dalam segala keadaan, sebagai bukti keimanan dan ketawakkalan seorang muslim.
0Comments